Kitogalo.com, Palembang – Gubernur baru Sumsel, Herman Deru melakukan pidato pertamanya di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera). Ia memulai pidato pada pukul 11.00 ditemani wakilnya Mawardi Yahya pada Selasa 2 Oktober 2018.
Mengutip Tribunsumsel.com, rencana untuk melaksanakan pidato pertama di bawah Monpera memang sudah dipersiapkan Herman Deru sebelum dilantik. Alasan mantan Bupati OKU Timur dua periode ini memilih Monperta karena bangunan yang difentik dengan perang 5 hari 5 malam ini memiliki sejarah yang panjang dan merupakan perjuangan masyarakat Sumsel untuk meraih kemerdekan.
“Jelas Monpera memiliki banyak makna, dan punya filosofi tinggi. Kemudian kegiatan saya melaksanakan salat Zuhur di Masjid Agung Palembang,” kata dia.
Selain pasangan pemimpin baru Sumsel, sebelumnya di tempat yang sama juga pernah dilakukan oleh pasangan calon gubernur Sumsel, Dodi Reza-Giri Ramanda untuk menggelar deklarasi dalam rangka mengikuti pemilihan kepala daerah Sumsel pada Rabu 10 Januari 2018 lalu.
Monpera sengaja dipilih sebagai lokasi deklarasi karena pasangan ini ingin menggali semangat perjuangan. Mengajak masyarakat Sumsel berjuang di bidang masing-masing.
“Dengan semangat Monpera, perjuangan rakyat, untuk menciptakan Sumsel yang kini lebih baik, eksistensi sudah diakui nasional dan internasional. Kita buat lebih sempurna dan perhatikan kesejahteraan masyarakat,” ujar Dodi kala mempersiapakan diri sebelum memulai deklarasinya.
Heti Rahmawati