Kitogalo.com, Palembang – Setelah ditunda beberapa hari, akhirnya hari ini, Senin, 23 Juli 2018, Light Rail Transit (LRT) mulai beroperasi dengan penumpang. Tak serta merta langsung dioperasikan layaknya transportasi umum, kereta ringan ini masih menyediakan stakeholder yang terbatas mulai dari petugas LRT, Dishub dan petugas lainnya.
Kereta ringan yang populer dengan sebutan “kereta di pucuk” oleh masyarakat Palembang ini dioperasikan dari DJKA sampai Stasiun Bandara. Operasional LRT dengan penumpang ini mengundang animo masyarakat untuk menjadi penumpang pertama. Hal ini dibuktikan dari ramainya penumpang yang menunggu di stasiun DJKA (Direktorat Jendral Perkeretaapian). Namun, tak semua penumpang bisa menikmati operasional perdana karena jumlahnya sudah dibatasi oleh petugas.
Stasiun DJKA menyediakan akses tangga manual kanan dan kiri untuk calon penumpang. Penumpang yang masuk dari tangga kanan dipersilakan untuk memilih jalan kiri agar bisa menuju loket, setelah transaksi pembelian tiket selesai, penumpang bisa melewati mesin tapping lalu naik ke peron yang terletak di lantai dua untuk menunggu train set yang sesuai dengan tujuan. Lain halnya jika turun di DJKA, penumpang bisa lebih mudah mengakses jalan turun karena lift sudah tersedia disini.
Dilansir dari Tribunsumsel.com, debut operasional LRT dengan penumpang ini tak bisa dibilang tepat waktu karena molor dari waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Namun, hal ini tak membuat semangat masyarakat untuk mencoba berkurang. Salah seorang pegawai Pemprov Sumsel, Nita mengaku tetap sabar menunggu giliran untuk bisa masuk ke trainset dan menikmati perjalan pertama menggunakan moda transportasi baru di Palembang ini. “Rasanya tak sabar ingin mencoba naik LRT, meskipun molor dari yang dijadwalkan, tetap sabar nunggu,” ujar dia.
Heti Rahmawati
