Kitogalo.com – Ketika sedang puasa baik ramadan maupun puasa sunnah lainnya, badan akan terasa lebih lemah daripada biasanya. Tak sedikit orang yang lebih memilih tidur untuk mengistirahatkan tubuh yang sedang lemah akibat puasa. Tapi, apakah teman-teman ingat satu lirik lagu penyambut ramadan yang dinyanyikan oleh Hadad Alwi? “Nafas dan tidur kita pun mendapat pahala, dosa pun diampuni, doa pun diterima.”
Namun teman-teman tahukah kalian bagaimana caranya tidur kita bisa benar-benar mendapat pahala?
- Innamal a’malu bin niyaat
Ya, setiap perbuatan tergantung pada niatnya. Jika tidur kita niatkan untuk menguatkan diri dalam beribadah insya allah akan menjadi ibadah. Lain halnya jika kita hanya pergi tidur untuk sekedar bermalas-malasan, tentu hal tersebut sudah lain niatnya dan nilai ibadahnya akan hilang sia-sia.
- Menjadikan tidur tempat pelarian maksiat
Teman-teman pasti sangat senang jika berkumpul di keramaian, apalagi kaum hawa yang secara tidak sadar akan memasuki ranah gosip, fitnah dan sebagainya jika sudah berjumpa dengan kawan sejawat. Nah, agar kita mengurangi dosa di bulan ramadan ada baiknya mengurangi bahkan menghindari hal-hal tersebut. Dalam hal ini, kita bisa menjadikan tidur sebagai alternatif menghindari perbuatan dosa. Insya allah, ibadah puasa kita akan lancar dengan mengontrol diri untuk mengurangi perbuatan yang menimbulkan dosa.
- Berzikir sebelum dan bangun tidur
Untuk lebih bermanfaat lagi, ada baiknya mengingat yang Mahakuasa disela-sela akan tidur dan bangun tidur. Berdoa sudah tentu tidak bisa ditinggalkan, tetapi jika ditambah dengan melantunkan zikir untuk mengingat Sang Khalik akan lebih baik bukan? Bayangkan saja jika melafalkan satu huruf hijayah saja kita bisa mendapat 10 kebaikan, berapa hal baik yang akan kita dapatkan jika terus mengulang ayat suci?
Nah teman-teman, bagaimana? Mudah bukan menjadikan tidur memiliki nilai ibadah di bulan yang suci ini? Kita bisa mengaplikasikannya selama bulan ramadan berlangsung bahkan di hari-hari biasa agar amal kebaikannya dapat dilipat gandakan. Eits, tetapi walaupun tidur bisa menjadi amal kebaikan, jangan sampai kebablasan yaa.. Bisa-bisa puasamu jadi makruh lho!
Heti Rahmawati