Kitogalo.com, Palembang – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi datang langsung ke Palembang guna meninjau operasional Light Rail Transit (LRT) di Palembang. Ia menggunakan LRT dari Stasiun Bandara SMB II menuju Stasiun Jakabaring.
Budi mengatakan LRT merupakan moda trasportasi yang patut dibanggakan karena ini merupakan buatan anak bangsa. “Palembang harus bangga karena ini LRT pertama buatan anak bangsa. Apalagi ini ada Asian Games, tamu dari berbagai mancanegara naik LRT ini,” ujarnya saat di dalam LRT dari Stasiun Bandara SMB II menuju Stasiun Jakabaring, Jumat, 24 Agustus 2018.
Budi berharap LRT ini nantinya bisa jadi pola hidup baru bagi masyarakat. Masyarakat bisa memaksimalkan fungsi LRT daripada naik motor, angkutan kota dan lain-lain yang tentu menjadi satu dari sekian alasan penyebab macet.
Selain itu, dengan naik LRT juga mengajarkan masyarakat banyak hal positif. Di antaranya masyarakat menjadi lebih tertib dengan antri, lalu bisa tepat waktu dan pastinya tidak boleh makan di dalam kereta.
Dia menegaskan pengawasan atau commissioning akan terus dilakukan sampai akhir tahun guna memastikan kelancaran operasional LRT yang sempat mogok beberapa kali. Karena itulah, Budi menganjurkan masyarakat Palembang untuk menggunakan jasa LRT yang fasilitasnya sangat baik dan memadai.
“Cuma kita kan saat ini sudah ada Asian Games, jadi dioperasionalkan. So far semua ok, jadi jangan takut naik LRT. Saya aja naik LRT. Naik LRT kan nyaman, dingin dan tidak desak-desakan,” kata mantan direktur utama Angkasa Pura II ini.
Terkait Standar Operasional Prosedure (SOP), Budi menambahkan, jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan atau kejadian tertentu yaitu antisipasinya dengan mematikan arus listrik. Pemadaman listrik ini memiliki jeda waktu sekitar 30 menit. Mekanismenya yaitu penumpang bisa berjalan ke stasiun terdekat atau dijemput dengan kereta berikutnya.
Heti Rahmawati