Kitogalo.com, Palembang – Tak habis berbenah, Kota Palembang terus memberikan kejutan demi kejutan untuk mempercantik tata kotanya. Salah satunya ikon Kota Palembang, yakni Jembatan Ampera juga ikut menjadi sasaran perbaikan oleh Pemerintah Kota. Jembatan peninggalan Jepang ini akan dipasang jam analog dengan diameter 5,5 meter dengan berat 300 Kg. Jam raksasa ini tampak menarik dan memukau.
Dilansir dari Tribunsumsel.com, PPK Jembatan Satuan Kerja Metropolitan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN), Suwarno mengatakan jam analog ini sudah datang dari 10 hari lalu namun baru sempat dipasang karena jam hitam putih ini membutuhkan waktu satu minggu perakitan. “Butuh waktu untuk perakitan. Sekitar seminggu dan baru terpasang hari Minggu ini,” katanya.
Hal istimewa dari jam analog ini yakni mesinnya. Motor jam analog tersebut dibuat di Negeri Sakura, Jepang sedangkan untuk perakitan, dilakukan di Palembang.
Suwarno menjelaskan alasan pemilihan jam analog yaitu dikarenakan ketahanan fisik yang lebih awet daripada jam digital. “Umur jam analog lebih lama, sampai dengan 30 tahun garansi mesin jam dan 3 tahun garansi baterai jamnya,” jelasnya.
Kelebihan lain dari jam analog menurut ia adalah ditinjau dari keselamatan lalu lintas dan norma yang ada di dunia. Jam analog tidak memerlukan konsentrasi dalam membaca jam tersebut.
“Desain jam juga simpl,l untuk memudahkan pengendara dalam membaca jam tersebut, sehingga tidak mengganggu konsentrasi para pengendara,” tutupnya.
Heti Rahmawati