Pengurus IMMUBA dalam acara pelantikan pengurus harian KMMUBA (Instagram @iaktan_mahasiswa_musibanyuasin)

Kitogalo.com, Palembang –  Ikatan Mahasiswa Musi Banyuasin (IMMUBA) yang berdiri sejak tahun 1983, turut merasakan pasang surut keorganisasian. Namun dengan semangat generasi muda, organisasi ini tumbuh berkembang dan konsisten membentuk kemandirian para anggotanya.

Organisasi yang dibentuk di Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Palembang ini, menjadi wadah bagi pemuda-pemudi asal Kabupaten Muba Sumsel untuk berkumpul dan belajar. Pembentukan kaderisasi yang kuat, membentuk para anggotanya menjadi generasi yang sukses berkontribusi untuk daerah.

Marisa Hardina, alumni Polsri Palembang tergabung dalam IMMUBA sejak tahun 2017 mengaku bangga dan sangat beruntung bisa ikut dalam organisasi ini.

“Saya banyak belajar dan termotivasi dari alumni terdahulu yang sudah jadi enterpreneur, pegawai BUMN, bahkan ada yang jadi bupati” katanya kepada Kitogalo.com, saat ditulis Sabtu, 13 Oktober 2018.

Dalam organisasi yang sempat jatuh bangun ini, banyak pelatihan pembentukan mental karakter anggotanya, seperti pelatihan enterpreneur, pelatihan dasar kepemimpinan, pengadaan beasiswa hingga kerjasama dengan Diskominfo MUBA dalam penyebaran informasi.

“Kita belajar wirausaha, bahkan IMMUBA sudah punya usaha sendiri juga, yaitu usaha karangan bunga dan usaha keripik. Kalau even tahunan, kita mengadakan pelatihan dasar organisasi untuk para anggota baru” tambah gadis yang akrab disapa Marisa.

Di bulan November 2018, organisasi yang berpusat di Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang ini, akan melaksanakan kegiatan Silaturahmi Akbar.

“Kegiatannya akan digelar di Kantor Bupati Muba Sumsel. Kita harapkan dengan acara ini, bisa semakin mempererat tali silaturahmi dan memperkokoh IMMUBA untuk kedepannya,” ujarnya.

Heti Rahmawati