Alur pendaftaran CPNS (sscn.bkn.go.id)

Kitogalo.com, Palembang – Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan dibuka besok, Rabu, 26 September 2018. Para pelamar CPNS wajib mengetahui sejumlah persyaratannya.

Kepala Bidang Informasi Kepegawaian Kantor Regional VII BKN Sumsel, M Andri Hafif mengatakan, bahwa sebelum mendaftar ke instasi yang dituju, pastikan pelamar telah mempersiapkan dokumen yang diperlukan untuk pendaftaran.

Sesuai dengan buku petunjuk dari BKN maka dokumen yang perlu disiapkan sebelum mendaftar yaitu, Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), ijazah, transkrip nilai, pas foto, dokumen lain sesuai instansi yang dilamar. Tata cara pendaftaran, buka akun di portal https://sscn.bkn.go.id/ Untuk pendaftaran pilih menu registrasi lalu isi NIK, Nomor KK atau NIK Kepala Keluarga dan isi kode captcha yang terlampir.

Setelah data di atas dimasukkan, klik lanjut. Pada proses ini, pelamar mengisi dan membandingkan data di KTP dengan data ijazah. Proses pemberkasan CPNS menggunakan data ijazah sebagai data pokok kepegawaian yang terdiri dari nama sesuai ijazah tanpa gelar, tempat dan tanggal lahir. Pastikan data yang diisi benar.

Setelah itu upload foto dengan latar belakang merah dalam format jpg minimal 120 kb maksimal 200kb. Kemudian isi alamat email yang aktif, password dan pertanyaan pengaman. Lalu masukan captcha yang tertera di layar dan klik daftar.

Kemudian di halaman pemberitahuan bahwa pendaftar ke portal SSCN 2018 berhasil dan klik cetak informasi pendaftaran untuk mencetak kartu informasi akun sebagai bukti bahwa pelamar berhasil mendaftar di portal SSCN 2018.

Lalu pelamar login ke portal SSCN (https://sscn.bkn.go.id) dengan klik tombol login yang tertera disudut kanan atas. Kemudian masukan NIK dan password yang telah didaftarkan. Lalu akan tampil halaman form biodata peserta. Setelah itu pelamar mengupload foto selfie dengan memperlihatkan KTP dan kartu informasi akun, untuk dapat melanjutkan ke tahap berikutnya, kemudian klik simpan.

Sebagai bukti telah melakukan pendaftaran maka pelamar harus mengisi dan melengkapi biodata seperti alamat domisili, provinsi, kabupaten/kota, nomor telephone, tinggi badan, status perkawinan, nomor hendphone, agama dan simpan.

Kemudian pelamar memilih instansi, formasi dan jabatan sesuai pendidikan serta melengkapi data pada form yang tersedia. Ingat! Pelamar hanya bisa memilih satu instansi, satu formasi dan satu jabatan.

Setelah itu cek resume, pastikan bahwa data telah terisi semua dengan benar dan pastikan instansi, formasi, dan jabatan yang dipilih sudah benar. Lalu klik simpan data yang telah dicek di resume tersebut. Pastikan bahwa data tersebut terisi dengan lengkap dan benar, lalu kirim. Data yang sudah dikirim tidak bisa diubah lagi dengan alasan apapun.

“Data yang telah dikirim tidak dapat diubah dengan alasan apapun. Jadi pastikan benar-benar data anda memang benar. Setelah daftar cetak dan simpan dengan baik kartu pendaftaran sscn 2018,” ujar Andri, pada Selasa, 25 September 2018.

Apabila pelamar tidak bisa mendaftar terkait data NIK dan Nomor Kartu Keluarga, pelamar bisa menghubungi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sesuai dengan KTP pelamar.

Sedangkan untuk unggahan dokumen sesuai dengan pengumuman masing-masing instansi. Untuk upload dokumen bisa klik unggah nantinya akan keluar tampilan halaman unggah. Jenis dokumen yang diunggah seperti foto, ijazah, ktp, surat lamaran, surat pernyataan dan transkip nilai (jika lebih dari satu dijadikan satu file). Dokumen yang diunggah harus berupa jpg/jpeg/png atau berupa pdf.

Saat pendaftaran, kata Andri, kemungkinan server sibuk bisa saja terjadi. Jadi, para pelamar harus terus mencobanya agar tetap bisa masuk ke portal SSCN.

“Jika saat Anda mendaftar mental atau tidak bisa masuk, coba saja terus. Karena kemungkinan server SSCN sedang sibuk,” kata .

Heti Rahmawati