Kereta cepat ringan atau light rail transit/LRT (kitogalo.com)

Kitogalo.com, Palembang – Asian Games 2018 akan selesai pada 2 September 2018. Setelah event tersebut selesai, perubahan operasional Light Rail Transit (LRT) akan dilaksanakan sehari setelahnya yakni pada 3 September.

Salah satu perubahannya ialah jam operasional. Jika sebelumnya beroperasi mulai pukul 07.00 sampai dengan 19.00, maka nantinya LRT akan beroperasi mulai dari pukul 06.00 sampai dengan 18.00.

Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan, perubahan jadwal tersebut seiring rampungnya pelaksanaan Asian Games. Sehingga kereta yang tadinya menjadi kendaraan utama atlet, official dan media peliput sudah tidak difungsikan lagi.

Selain jam operasional, tarif LRT yang selama Asian Games digratiskan juga akan kembali normal seperti biasanya. Sedangkan untuk pembayarannya, bisa dilakukan manual dikonter tiket ataupun menggunakan e-money.

“Jadi mulai 3 September mendatang, masyarakat yang ingin menikmati moda transportasi LRT akan dikenakan biaya atau tarif sebesar Rp 5 Ribu untuk antar stasiun dan Rp 10 Ribu dari DJKA ke Bandara dan sebaliknya,” ujarnya, Kamis (30/8/2018).

Sedangkan pembatasan penumpang di setiap stasiun menurutnya masih menggunakan jumlah yang lama. Perjalanan dari Stasiun Bandara menuju Stasiun DJKA, masyrakat naik di empat stasiun. Diantaranya Stasiun Bandara sejumlah 100 penumpang, Stasiun Bumi Sriwijaya 100 penumpang, Stasiun Cinde sebanyak 60 penumpang dan Stasiun Ampera sebanyak 70 penumpang.

Lalu, perjalanan dari stasiun DJKA ke Stasiun Bandara akan dibatasi di lima stasiun. Yakni stasiun DJKA sebanyak 80 penumpang, Stasiun Jakabaring 80 penumpang, Stasiun Ampera sebanyak 50 penumpang, Stasiun Cinde sebanyak 50 penumpang dan Stasiun Bumi Sriwijaya sebanyak 70 penumpang.

“Peminat LRT Sumsel terus mengalami peningkatan setiap harinya. Ini ditunjukkan dengan jumlah penumpang yang terus membludak di setiap stasiun. Per 29 Agustus sudah 262.203 penumpang. Sepertinya akan terus meningkat. Terlebih lagi jika seluruh stasiun sudah dioperasionalkan,” jelasnya.

Heti Rahmawati