Kitogalo.com, Palembang – Hampir satu minggu beroperasi secara resmi, Light Rail Transit (LRT) atau kereta api ringan kini menjadi transportasi andalan bagi masyarakat Palembang. Terhitung sejak uji coba dengan penumpang pada 23 Juli lalu, LRT pertama di Indonesia ini sudah mengangkut 24 ribu lebih penumpang sampai 6 Agustus 2018.
Humas PT KAI, Aida Suryanti mengatakan bahwa moda transportasi anyar ini merupakan salah satu pilihan utama masyarakat Palembang. Dua trainset LRT mampu membawa seribu penumpang lebih dalam satu hari perjalanan. “Dalam satu kali perjalanan itu rata-ratanya ada 400 penumpang, secara keseluruhan sejak beroperasi LRT sudah mengangkut 24 ribu lebih penumpang,” ujarnya dilansir dari Sripoku.com, Senin, 6 Agustus 2018.
Menurut Aida, pihak PT KAI pun tidak menduga jika antusiasme masyarakat dalam menggunakan LRT benar-benar tinggi. LRT ramai terutama di akhir pekan, di mana masyarakat menikmati waktu senggang. Dalam satu gerbong LRT bisa benar-benar penuh dan sesak.
Ia berharap antusiasme masyarakat ini bukan hanya karena transportasi ini masih baru namun bisa terus berlanjut untuk mengatasi problema kemacetan kota Pempek ini.
“Tentunya sangat tidak menduga karena penumpang selalu ramai. Kami berharap antusias ini akan terus berlanjut. LRT menjadi alternatif transportasi tengah kemacetan Palembang,” kata dia.
Aida memastikan jumlah penumpang tak sampai over kapasitas atau melebihi batas maksimum meskipun sering terjadi lonjakan jumlah penumpang. Ia menyampaikan batas maksimumnya ialah 500 orang setiap kali keberangkatan.
Jumlah tersebut terbagi atas 130 tempat duduk dan 404 pegangan untuk penumpang berdiri yang disediakan untuk dapat menampung jumlah penumpang LRT. Kapasitas penumpang memang menjadi perhatian pihak PT KAI. “Dalam satu kali perjalanan 400 orang, kita usahakan tak sampai melebihi kapasitas. Karena kalau lebih tentunya dikhawatirkan bakal terjadi hal tak diinginkan,” kata Aida.
Heti Rahmawati