Kitogalo.com, Palembang – Jika dulu orangtua menginginkan kita masuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), agar bisa langsung bekerja seusai tamat sekolah. Karena sudah dibekali dengan skill khusus, yang banyak peluang kerjanya. Namun kondisi sekarang malah berbanding terbalik lho.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan (Sumsel), ternyata tamatan SMK yang malah menyumbang angka pengangguran terbesar. Lho kok bisa ya?
Ada sebanyak 185.000 orang yang tidak memiliki pekerjaan di Sumsel. Angka ini disumbang terbanyak oleh lulusan SMK. Bahkan angka ini meningkat 0,25 persen hingga periode bulan Agustus 2019.
“Di periode Agustus 2018 lalu tingkat pengangguran terbuka di Sumsel tercatat 4,23 persen. Sedangkan di periode Agustus 2019 meningkat jadi 4,48 persen,” ujar Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi Sumsel, Timbul Parulian Silitonga, Kamis (7/11/20190)
Meskipun pengangguran di Sumsel mengalami peningkatan, tapi angka tersebut masih di bawah pengangguran terbuka nasional sebesar 5,28 persen.
Dia menilai, SMK penyumbang terbesar pengangguran karena meningkat 1,75 persen menjadi 11,69 persen dibanding tahun lalu sebesar 9,94 persen.
“Kalkulasinya ada sekitar 37 ribu lulusan SMK yang masih menganggur sekarang. Lulusan SMK lebih tinggi daripada SMA yang hanya 7,91 persen,” ucapnya.
Kota Palembang juga merupakan penyumbang terbesar pengangguran di Sumsel, yang mencapai 7,94 persen. Dan paling rendah yaitu Kota Pagar Alam paling rendah sebesar 2,45 persen.
“Kota-kota besar seperti di Palembang dan Prabumulih itu penganggurannya masih tinggi. Kalau di Kota Pagar Alam itu paling rendah karena di sana itu merupakan sentra pertanian sehingga perekonomian warga terbantu dalam sektor pertanian,” katanya.
Editor : Nefryu
BACA JUGA :
CPNS 2019 Kabupaten Muba Tersedia Ratusan Kuota, Yuk Ikutan..
Kamu Tertarik Ikut CPNS 2019, Kuy Baca Jadwal Seleksinya
Kumpulkan Point Wow Smartfren, Bisa Dapat Hadiah Rumah Miliaran Rupiah