Kitogalo.com, Palembang – Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemprov Sumsel, Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya merespon upaya penjajakan kerjasama yang akan dilakukan Pertamina Gas (Pertagas) dengan BUMD Sumsel PT.PDPDE.
‘Lampu Hijau’ diberikan Mawardi Yahya saat menerima audiensi jajaran manajemen PT. Pertamina Gas (Pertagas) dalam rangka Pembahasan Pemanfaatan LNG di Wilayah Sumatera Selatan, di ruang kerjanya Senin (11/3/2019).
“Seperti yang dikatakan Gubernur Sumsel, sepanjang ini menguntungkan dan bermanfaat bagi masyarakat banyak pasti kita dukung,” ujarnya.
Mantan Bupati Kabupaten Ogan Ilir (OI) Sumsel ini meminta Pertagas maupun PDPDE, agar segera berkoordinasi lebih lanjut menyelesaikan semua tahapan yang dibutuhkan.
Pemprov Sumsel sengaja melibatkan PDPDE dalam sejumlah kerjasama. Agar BUMD ini dapat maksimal mengelola potensi di Sumsel, yang terkenal kaya akan energi baik minyak dan gas.
“Karena kita punya BUMD tentu mereka kita libatkan. Kita tantang terus mereka (PDPDE). Semoga dengan kerjasama-kerjasama seperti ini PDPDE bisa lebih baik kinerjanya dan menyumbang PAD yang lebih besar,” katanya.
President Director PT.Pertamina Gas, Wiko Migantoro mengatakan agenda audiensi mereka kali ini dalam rangka membantu Pemprov Sumsel mengkonversikan BBM ke BBG khususnya untuk penggunaan gas di liar jalur pipa.
“Kami sudah lakukan ini di Kaltim utuk transportasi tambang dan Horeka. Di Bandung dan Bali juga demikian dan sudah maju. Untuk di Sumsel ini sedang kita kaji kerjasamanya,” jelas Wiko ditemui usai audiensi
Mereka sedang melalukan kajian bersama BUMD (PDPDE) untuk visibility study. Hal ini penting karena untuk mewujudkan konversi tersebut setidaknya dibutuhkan 3 hal mendasar. Masing-masing yakni soal regulasi, kemudian mengenai kajian insentif harga apakah sudah kompetitif dan yang ketiga adalah edukasi.
“Edukasi ini penting karena masyarakat biasanya baru percaya kalau ini sudah menyala,” tambahnya.
Pertagas sangat sangat optimistis karena melibatkan BUMD yang memang sudah berpengalaman dan tahu karakteristik daerahnya.
“Kita pakai LNG (gas alam cair) dan ini jenisnya retail. Kita optimis ini berkembang di Palembang,” ujarnya.
BACA JUGA :
Sumsel Akan Ditetapkan Status Siaga Bencana Karhutla
Ribuan Alumni Sriwijaya Bersatu Sumsel Deklarasikan Dukungan ke Jokowi
Terancamnya Habitat Penyu Hijau di Pulau Maspari Sumsel