Wakil Bupati Muara Enim H. Juarsah sedang bersiap menyeduh kopi (kitogalo.com)

Kitogalo.com, Muara Enim – Wakil Bupati Muara Enim H. Juarsah mengatakan pemerintah daerahnya sedang mengatasi permasalahan terkait komoditi kopi khususnya kopi Semendo yang sudah cukup terkenal di kancah nasional. Permasalahan mulai dari soal kuantitas hingga mengatasi masalah-masalah terkait kopi lainnya.

“Masalahnya kopi Semendo tidak cukup jumlahnya untuk dalam negeri apalagi ekspor, tidak lebih dari 2.000 ton. Perlu perluasan lahan perkebunan dan peremajaan kebun,” kata dia saat berdiskusi dengan tim Srivijaya Coffee Exploration 2019, Selasa, 26 Maret 2019.

Menurut Juarsah, permintaan kopi Semendo terus meningkat dari tahun ke tahun. Sebab, Semendo memiliki aroma yang khas yang tidak dimiliki daerah lain di Sumatera Selatan.Namun sayangnya stok barang selalu tidak terpenuhi karena hasil kopi baru banyak tersedia hanya saat musim panen tiba.

Selain masalah jumlah ketersediaan barang, kopi Semendo juga memiliki masalah dalam pendistribusian. Transportasi pendukung seperti jalan masih sangat jelek. Padahal, jika komofiti kopi bisa keluar dengan gampang, akan memudahkan petani dalam hal distribusi.

“Kami memiliki program perbaikan baik jalan provinsi maupun kabupaten sehingga kopi bisa keluar dengan mudah, biaya ringan. Insya Allah 2 tahun kami selesaikan, tidak ada masalah lagi,”kata pria yang juga merupakan putra daerah Semendo ini.

Dia menambahkan, “Harapan kami supaya kopi Sumsel khususnya bisa mendunia lagi khususnya diekspor dari pelabuhan kita sendiri.”

Muna Suúd