Kitogalo.com, Palembang – Bagi para peserta BPJS Kesehatan yang berasal dari Kepulauan Bangka, Bangka Belitung, kini tidak perlu pusing lagi untuk menjalani pengobatan di rumah sakit rujukan di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel ternyata sudah menyetujui pengaktifan kembali Rumah Singgah Bangka, di kawasan sekitar Taman Wisata Alam (TWA) Puntikayu.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengungkapkan, pengaktifn Rumah Singgah Bangka tidak ada kendala apapun. Masyarakat Kepulauan Bangka bisa menikmati fasilitas ini, agar lebih mempermudah pengobatan di Kota Palembang.
“Memang untuk hibah itu perlu ada proses dan butuh waktu. Sebelum masuk ke proses itu, saya ajukan dulu surat pinjam pakai. Agar mess itu bisa aktifkan lagi termasuk untuk pemeliharaannya. Biar ada legal standing juga agar lebih kuat,” ujarnya, saat ditulis Rabu (27/3/2019).
Dia juga memastikan ada yang mengelola Rumah Singgah Bangka, seperti yang mengelola listrik, kebersihan dan lainnya.
Sambil proses pengajuan hibah berjalan, Pemkab Bangka menurutnya boleh saja memasang logo Babel dan Pemprov. Sehingga bangunan tersebut bisa dimanfaatkan sebagai rumah singgah sekaligus difungsikan sebagai kantor penghubung.
“Kalau memang siap bisa kita buka 1 April. Silahkan saja gunakan juga sebagai kantor penghubung,” ungkapnya.
Bupati Bangka Mulkan mengatakan mereka ingin meminta dukungan dari Gubernur Sumsel untuk mengaktifkan kembali mess Bangka. Mess ini dibangun sejak tahun 1980-an di Punti Kayu, di atas lahan pemprov seluas sekitar 600 meter persegi.
“Selama ini saat dirujuk ke Palembang warga kami yang memakai BPJS kesulitan mencari rumah singgah. Mereka terpaksa mencari hotel yang membutuhkan biaya tak sedikit,” ujarnya.
Selain Bangka, tercatat ada delapan daerah yang menggunakan lahan di sekitar lokasi tersebut, untuk membangun mess atas izin Pemprov Sumsel. Diantaranya Musirawas dan Belitung, Muba dan Pangkal Pinang.
Editor : Nefryu
BACA JUGA :
OKU Timur akan jadi Tuan Rumah Kompetisi Balap Sepeda
Melestarikan Tradisi Tenun Songket di OKU Timur
Hebat.. Gubernur Sumsel Jadi Inisiator Isbat Nikah Terpadu Pertama di Indonesia