Para personel Rongsokan, band lokal bergenre Punk Rock (Kitogalo.com/ Nandoenk)

Kitogalo.com, Palembang – Jika membahas tentang band lokal yang berpengaruh besar terhadap perkembangan scene punk di Sumatera Selatan (Sumsel), band Rongsokan adalah salah satunya.

Rongsokan yang dibentuk di awal tahun 2000-an ini lahir dan berkarya di genre musik Punk Rock. Band yang membawa warna musik berbeda ini, menjadi influence bagi tumbuh kembangnya komunitas Punk di Sumsel.

Lirik lagu yang diramu secara liar, sukses membakar semangat para pendengarnya. Meskipun sempat merombak personelnya, Rongsokan masih terus berkarya hingga saat ini.

Di tahun 2010, band indie Sumsel ini mengeluarkan album baru dengan judul ‘Kawan Lama. Karya mereka ini digarap secara mandiri, mulai dari recording, promosi hingga penjualannya.

Dodi (vocal), Opik (gitar), Davi (gitar), Zarbin (bass) dan Gamal (drum) terus konsisten membawa Punk Rock tanpa melalui major label seperti band pada umumnya.

Namun Rongsokan kembali merombak formasi dan kini diperkuat oleh Dodi (Vocal), Opik (Gitar), Oki (Gitar), Kunci Bruakak (Bass) dan Bimo (Drum).

“Kita ingin terus menggali sejarah komunitas Punk di Palembang, dengan tetap aktif bermusik di tiap acara komunitas,” ujar Opik, kepada Kitogalo.com, Senin (3/12/2018).

Rongsokan terus mendukung agenda – agenda musik yang digelar oleh dan untuk komunitas Punk baik di Sumsel maupun di luar provinsi. Mereka tidak segan untuk menawarkan diri agar dapat berpartisipasi dalam agenda tersebut.

Meskipun sudah terkenal sebagai band lawas, Rongsokan terus mengikuti perkembangan band indie lokal. Beberapa band indie asal Sumsel yang digemarinya seperti Hold It Down, Manekin dan Doa Ibu.

“Kami mengapresiasi karya mereka. Karena mereka, komunitas ini tetap ada. Mereka juga memicu kami untuk tetap semangat berkarya,” katanya.

Rencananya tahun depan Rongsokan akan mewakili Palembang dalam acara GrindFest di Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Rongsokan juga akan menjalani tur mandiri ke beberapa kota di Indonesia, bahkan ke luar negeri seperti Malaysia, Singapore dan Thailand.

“Itu memang rencana kami, tapi masih merancang waktu yang tepat. Yang pasti tahun depan, , setelah album kedua selesai,” ucapnya.