118 warga di kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang tidak bisa mencoblos, 17 April 2019 (kitogalo.com)

Kitogalo.com, Palembang – Ratusan warga dari Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, tidak bisa menggunakan hak pilih di Pemilu 2019 kali ini. 118 orang warga yang berkumpul di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 116 yang menunggu hingga pukul 13.00 WIB, pulang dengan tidak puas.

“Saya dan istri tidak bisa nyoblos, adik ipar saya dan istrinya juga sama. Jadi 4 suara kami tidak bisa tersalurkan di pemilu 2019 ini,” ujar Yudi Ardiansyah warga Jl. Lantana 1 sembari terus memantau penghitungan suara di TPS 116, Perumnas Talang Kelapa, Palembang, Rabu, 17 April 2019.

Protes Yudi cukup beralasan mengingat rumahnya hanya berjarak sekitar 25 meter dari TPS 116, tempat di mana ia selama ini biasa menyalurkan hak suaranya. Pada pemilu 2014 dan pilkada Sumsel 2018 lalu, Yudi dan istrinya memilih di TPS terdekat. Namun yang paling membuat dia jengkel karena telah mengantri dan menunggu selama tiga jam dan ternyata kertas suara yang tersisa pun sudah habis.

“Saya menunggu dari jam 10.00 WIB. KTP saya ditahan di KPPS tidak bisa ke TPS lain. Eh, ternyata yang didahulukan warga yang datang lebih telat daripada kami,” ujarnya. Selain menerima warga di Blok Lantana, TPS 116 juga menerima warga dari Perumahan Grand City yang mengantri untuk memberikan suaranya di TPS itu.

“Yang jelas, pemilu kali ini paling kacau. Aspirasi kami tidak tersampaikan untuk pilpres maupun pilihan anggota Dewan. Hak memilih ini tidak bisa diganti dengan uang. Penghilangan hak suara ini zholim terhadap rakyat, karena ulah KPU yang tidak professional dalam bekerja,” kata dia menambahkan.

Ketua KPPS TPS 116, Yunus mengatakan jika pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena hanya menjalankan tugas dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang. Menurutnya, pihaknya siap jika memang nanti bakal ada pencoblosan lanjutan untuk mengakomodir hak warga tersebut. “Kami ikut saja apa pun aturan dan arahan dari KPU Kota Palembang,” ujarnya.

Rahmat HD