Kitogalo.com, Palembang – Ketersediaan air bersih untuk warga Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) kian terancam. Pencemaran air karena kebiasaan warga membuang sampah di aliran anak Sungai Musi, membuat sumber air bersih ini terancam kritis.
Menurut Wali Kota (Wako) Palembang Harnojoyo , air Sungai Musi tidak akan bisa selamanya menjadi sumber baku air bersih ke masyarakat.
“Jangan percaya kalau Sungai Musi bisa selamanya memasok air bersih. Jika perilakunya tidak menjaganya kebersihan air Sungai Musi,”katanya kepada Kitogalo.com, Minggu (24/3/2019).
Kondisi air di Sungai Musi kini semakin terancam karena limbah sampah yang bertebaran. Terutama di anak Sungai Musi yang berada di pemukiman warga Palembang.
Dari ratusan anak Sungai Musi di Palembang, kini hanya bersisa 95 anak Sungai Musi. Hal ini karena salah satunya tertutupnya aliran anak Sungai Musi karena tumpukan sampah.
Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang pun terus giat menggelar aksi gotong royong, untuk menjaga kelestarian anak Sungai Musi yang masih tersisa.
Gerakan yang sudah disahkan dalam Peraturan Wali Kota (Perwako) ini, menjadi cara Harnojoyo untuk mengedukasi warga tentang pentingnya kebersihan Sungai Musi.
“Kita juga sudah menyediakan sumber pasokan air baku baru bagi warga Palembang. Yaitu pembangunan embung seluas 100 hektar, yang berguna untuk pengendali air,”ucapnya.
Editor : Nefryu
BACA JUGA :
Tekan Angka Kecelakaan Perairan, Satpol-PP Sumsel Akan Edukasi Produsen Speedboat
Kota Palembang Masuk Nominasi Penghargaan Pembangunan Daerah Nasional
Ini Alasannya Kopi Sumsel Belum Dikenal di Pasar Internasional