Kitogalo.com, Palembang – Sumatera Selatan (Sumsel) tidak hanya dikenal sebagai ‘rumahnya’ kudapan pempek, namun juga kain songket yang beraneka corak. Di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Sumsel pun, tradisi menenum masih dilestarikan warga di sana.
Tradisi menenun kain songket masih dilakoni ibu-ibu di rumahnya. Alat tenun songket yang sederhana, menjadi sumber penghasilan para pelestari kain khas Sumsel ini.
Saat Gubernur Sumsel Herman Deru mengunjungi salah satu rumah warga di Desa Gunung Batu Kecamatan Cempaka Kabupaten OKU Timur, salah seorang wanita sedang asyik menenun songket khas daerahnya.
Orang nomor satu di Sumsel ini langsung tergerak untuk melihat prosesnya dengan seksama. Dia pun terpukau dengan motif songket Kabupaten OKU Timur yang tidak kalah indahnya dengan songket dari daerah lain di Sumsel.
“Saya sudah lihat songket Gunung Batu OKU Timur. Dari corak dan kualitas tidak kalah dengan songket dari daerah lain. Tinggal bagaimana cara kita membuatnya lebih halus lagi,” ujarnya, Rabu (27/3/2019).
Potensi pemasarannya pun dinilai mantan Bupati OKU Timur ini sangat besar. Bahkan dia berencana untuk lebih mengangkat kain songket kabupaten ini ke pasar nasional.
Herman Deru berjanji akan menugaskan pihak terkait untuk terlibat secara langsung. Yaitu melakukan pembinaan dan upaya pemasarkan hasil produksi tenunan songket gunung batu.
Editor : Nefryu
BACA JUGA :
Hebat.. Gubernur Sumsel Jadi Inisiator Isbat Nikah Terpadu Pertama di Indonesia
Srivijaya Coffee Exploration 2019 Edukasi Petani Kopi di Sumsel
Dukung Promosi Kopi Sumsel, Srivijaya Coffee Turun ke 9 Daerah Penghasil Kopi