Kitogalo.com, Palembang – Sempat beredar isu stok buku nikah menipis, Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan menyatakan bahwa stok buku nikah aman sampai akhir tahun.

Walau Kebutuhan buku nikah ini setiap tahunnya mencapai 12 ribu, Kemenag sudah mempersiapkan jumlah tersebut. Dengan begitu warga yang ingin menikah tak perlu khawatir. Sebab, stok buku nikah di Palembang cukup aman dibanding daerah lainnya di Indonesia.

Kabag Humas Kemenag Sumsel, Saefudin Latief mengatakan di Palembang tidak ada kekosongan buku nikah, bahkan stoknya bisa dibilang lebih dari cukup. Dengan demikian jumlahnya bisa memenuhi kebebutuhan setahun ke depan, mengingat memang cukup banyak perbulan yang menikah. ”Sebenarnya tidak semua bulan ramai pernikahan, kan ada bulan-bulannya yang ramai menikah,” jelasnya, dilansir dari Sripoku.com, pada Rabu 12 September 2018.

Hal ini seharusnya tak perlu dikhawatirkan, apalagi dengan isu-isu yang tidak benar. Belum ada dampak dari masalah itu terhadap ketersediaan buku nikah, dengan kata lain, instansinya siap melayani permohonan pernikahan warga. “Selama permohonannya sesuai prosedur, maka pernikahan warga yang telah di atur oleh undang-undang ini siap dilayani,” ujarnya.

Sementara itu, Evi warga Plaju yang mengungkapkan jangan sampai di Palembang buku nikah kurang ataupun kehabisan stok, sempat was-was dengan pemberitaan yang viral itu. Namun ia bersyukur bahwa isu tersebut bukanlah untuk daerah Palembang. “Melihat pemberitaan stok buku nikah hanya sampai Oktober 2018 itu ternyata bukan di Palembang,” jelasnya.

Heti Rahmawati