Nadiem Makarim saat berfoto bersama Presiden RI Jokowi (Sumber gridoto.com)

Kitogalo.com – Pasca dilantiknya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin pada hari Minggu (20/10/2019), nama-nama tokoh politik, akademisi hingga pengusaha sukses di Indonesia masuk dalam daftar bursa calon menteri.

Namun, diantara banyaknya deretan nama tersebut, terselip nama Nadiem Makarim. Bos startup aplikasi transportasi online Gojek ini, turut hadir di Istana Negara, untuk bertemu dengan Presiden RI Jokowi, Senin (21/10/2019).

Bagaimana sih sosok calon menteri Presiden Jokowi yang satu ini. Yuk kita intip,

  1. Anak Pengacara
Nadiem Makarim (Sumber Berita Trans Online)

Pria kelahiran Singapore, 4 Juli 1984, merupakan anak dari Nono Anwar Makarim yang berasal dari Pekalongan yang berprofesi sebagai pengacara dan ibu bernama Atika Algadrie dari Pasuruan. Nadiem Makarim memiliki dua saudara perempuan.

Istri Nadiem Makarim bernama Franka Franklin, mereka menikah pada tahun 2014 yang lalu. Dari pernikahannya ini, Nadiem makarim mempunyai anak bernama Solara Franklin Makarim.

2. Lulusan Harvard University

Nadiem Makarim (Sumber Finansialku.com)

Nadiem Makarim mulai bersekolah SD di Jakarta, kemudian ia lulus SMA di Singapura, dari Singapura ia kemudian melanjutkan pendidikannya di jurusan International Relations di Brown University, Amerika Serikat.

Dan selama setahun Nadiem Makarim mengikuti program foreign exchange di London School of Economics. Ia juga melanjutkan studinya di Harvard Business School, Harvard University dan lulus dengan menyandang gelar MBA (Master Business Of Administration).

3. Co-Founder Zalora

Zalora (Sumber Zalora.co.id)

Nadiem Makarim diketahui pernah bekerja di sebuah perusahaan Mckinsey & Company sebuah konsultan ternama di Jakarta dan menghabiskan masa selama tiga tahun bekerja disana.

Dia juga pernah bekerja sebagai Co-founder dan Managing Editor di Zalora Indonesia kemudian menjadi Chief Innovation officer kartuku.

4. Dirikan Gojek

Gojek Online (Sumber Tribunnews.com)

Berbekal banyak pengalaman selama bekerja, Nadiem Makarim kemudian memberanikan diri untuk berhenti dari pekerjaannya dan mendirikan perusahaan GO-JEK pada tahun 2011.

5. Suntikan Dana Besar

Para Driver Go-Jek cantik (Sumber : www.kompasiana.com)

Layanan Go-jek menawarkan kemudahan serta kecepatan dengan bekerja sama dengan para Tukang Ojek di bawah nauangan perusahaan GO-JEK. Layanan menawarkan jasa pengantaran barang dan makanan, transportasi, serta jasa belanja.

GO-JEK semakin berkembang setelah pada tahun 2014 mendapat suntikan dana dari perusahaan investasi asal singapura yaitu Northstar Group.

Perkembangan positif perusahaan membuat perusahaan ojek milik Nadiem Makarim tersebut juga mendapat suntikan dana pada tahun yang sama dari dua perusahaan yakni Redmart Limited dan Zimplistic Pte Ltd.

6. Gojek Booming

Gojek (Sumber gojek.com)

Nama GO-JEK makin semakin terkenal pada tahun 2015 ketika merilis aplikasi mobilenya sehingga makin banyak menarik minat pelanggan baru yang menggunakan jasanya.

Nadiem Makarim sendiri benar-benar memanfaatkan perkembangan teknologi untuk kemudahan pelanggan menggunakan jasa GO-JEK nya.

Para pelanggan GO-JEK dapat menggunakan aplikasi melalui smartphone mereka untuk memesan layanan GO-JEK, selain itu Tarif dari GO-JEK didasarkan pada jarak tempuh dan pembayarannya dapat menggunakan credit (my wallet).

7. Jadi Calon Menteri

Nadiem Makarim (Sumber Geotimes.co.id)

Setelah sukses mendirikan Go-Jek, sepertinya sosok pengusaha ini menarik perhatian Presiden RI Jokowi, untuk bergabung dalam kabinet pemerintahannya.

Nadiem mengaku sudah diberitahu akan menjadi menteri apa, tapi masih merahasiakan posisi menteri apa yang akan diembannya.

Ia hanya menegaskan bahwa ia siap membawa banyak inovasi di kabinet. Nadiem juga mengungkapkan bahwa ia telah mundur dari Go-Jek, bisnis start-up yang ia bangun.

Editor : Nefryu

BACA JUGA :

Hangatnya Kebersamaan Para Presiden RI di Pelantikan Jokowi-Ma’aruf Amin

Selamat.. Presiden-Wapres RI 2019-2024 Resmi Dilantik

Para Pemimpin Negara Temui Presiden Jokowi Sebelum Pelantikan