Sumber: Kompas.com

Kitogalo.com, PalembangLight Rail Transit atau lebih akrab dikenal dengan LRT dibangun di kota Palembang untuk menghubungkan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dengan komplek olahraga Jakabaring Sport City. Proyek senilai Rp 7,2 Triliun ini dibangun untuk kelangsungan Asian Games yang akan diadakan beberapa bulan mendatang dan selanjutnya akan digunkan sebagai transportasi publik untuk masyarakat Palembang.

Ditahun 2018 tepatnya pada bulan april, gerbong LRT telah tiba di Palembang menggunakan jalur laut. Pembangunan pun terus dilakukan dan tibalah pada hari Senin (21/5/2018) LRT mulai diuji coba. Tahap yang pertama dilakukan ialah tahap uji coba dinamis kelistrikan. Namun uji coba yang dilakukan tidak terbuka untuk dipertontonkan secara umum. Trainset yang di uji coba dijalankan dari Depo Jakabaring menuju OPI Mall dan sebaliknya. Keamanan menjadi salah satu alasan untuk tidak dilakukannya uji coba secara terbuka.

Dilansir dari kompas.com (21/05/2018), Pejabat Pembuat Kotmitmen (PPK) LRT Palembang, Suranto mengatakan “Khawatir nanti banyak orang yang mondar-mandir sementara listrik yang kami gunakan adalah aliran bawah dengan tegangan rata-rata 750 VDC dengan arus diatas 400 Ampere. Sehingga dilakukan uji coba tertutup,” kata dia.

Setelah uji coba dinamis kelistrikan ini, dalam 28 hari kedepan masih ada uji coba lainnya yakni uji coba dinamis beban. “Dalam sehari dilakukan uji coba selama enam sampai delapan jam keretaakan dijalankan dari stasiun Depon menuju stasiun OPI dan Stasiun Jakabaring” jelasnya.

Berbeda dengan proses pembangunannya, uji coba LRT ini tidak akan mengganggu kenyamanan berlalu lintas seperti pengalihan sampai penutupan jalan yang kerap terjadi. Aktivitas jalan tetap berlangsung normal, tidak ada penutupan,” tutup Suranto

Tenyata memang keamananlah yang diutamakan oleh pemerintah dlaam hal pembangunan LRT. Kita doakan saja semoga LRT bisa lancar dalam menjalani proses uji cobanya sehingga dapat digunakan saat Asian Games dan masyarakat Palembang setelahnya. Dengan begitu kemacetan yang disebabkan oleh pembangunan LRT di Palembang akan berkurang.

Heti Rahmawati