Pemilihan Duta Bahasa Nasional (netralnews.com)

Kitogalo.com, Palembang – Gelar Terbaik ke-4 Duta Bahasa Nasional diraih oleh perwakilan Sumatera Selatan. Dia adalah Okky Fatimah Az Zahra, gadis cantik kelahiran Kayu Agung, 4 April 1999, yang berhasil mengalahkan 31 perwakilan dari provinsi lainnya se-Indonesia.

Okky merupakan seorang mahasiswi jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya. Selain cantik, dara ini juga memiliki prestasi baik lokal, nasional maupun Internasional. Okky menjadi Duta Bahasa Utama perwakilan Sumatera Selatan bertugas salah satunya mengikuti ajang Dubas nasional.

“Alhamdulillah acara tersebut sudah kami ikuti pada bulan Agustus kemarin dan berhasil menjadi Terbaik IV Duta Bahasa Nasional 2018 dari 31 Provinsi yang turut berpartisipasi dalam kegiatan itu,” ujarnya dilansir Sripoku.com pada Minggu, 23 September 2018.

Di usianya yang belum genap menginjak angka 20 tahun, ia sudah memiliki segudang prestasi lainnya. Di antaranya penerima Beasiswa Bank Indonesia, mahasiswa Berprestasi kedua Fakultas Pertanian Universitas Sriwjaya dan masih banyak lagi.

Selain berprestasi, rupanya alumnus SMAN 3 Kayu Agung ini juga banyak mengikuti kegiatan organisasi. Menurutnya dengan mengikuti organisasi dapat menjadi wadah dalam mengeksplor kemampuan diri sehingga menjadi pribadi yang lebih baik dan juga menginspirasi.

“Organisasi adalah rumah kedua. Dengan berorganisasi kita dapat bertemu dengan orang-orang baru, mendapat ilmu dan pengalaman menarik serta menjadi wadah untuk belajar mengeksplor kemampuan yang ada pada diri sendiri. Satu lagi, kemampuan komunikasi juga dapat terlatih dengan seiring waktu,” ujarnya.

Potret Okky (Instagram @dubbas_sumsel)

Peran dari Duta Bahasa bagi kaum milenial, menurut Okky, secara langsung dibawahi oleh badan Bahasa Kemendikbud. Di setiap provinsi terdapat Balai Bahasa dan untuk Duta Bahasa Sumsel berada di bawah naungan Balai Bahasa Sumsel.

Dengan slogan “Utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, kuasai bahasa asing”, para anggota yang termasuk ke dalam Duta Bahasa memiliki tugas sebagai representasi pemuda untuk mengampanyekan pengutamaan bahasa Indonesia, baik di dalam ruang maupun di luar ruang, secara lisan maupun tulisan.

Gadis yang sudah terbiasa mengikuti berbagai ajang perlombaan ini juga berpesan kepada seluruh Duta Bahasa dan masyarakat Indonesia untuk terus melestarikan Bahasa Indonesia.

“Saya berharap setiap duta provinsi masing masing terus menjalin komunikasi dan silaturahim, berkomitmen untuk mengimplementasikan program dan kegiatan kebahasaan di provinsi masing-masing dan yang terpenting tetap mengutamakan Bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah dan juga harus menguasai bahasa asing,” ujarnya berharap.

Heti Rahmawati