Potret Defia Rosmaniar usai memenangkan Pertandingan Taekwondo (Medcom.id)

Kitogalo.com, Palembang – Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi memastikan bonus untuk para atlet peraih medali pada Ajang Asian Games 2018 akan segara dicairkan oleh pemerintah. Sesuai dengan instruksi Presiden RI, Joko Widodo, bonus tersebut akan dicairkan pekan depan.

“Bonus ini diberikan baik bagi atlet maupun pelatih dan asisten pelatihnya,” kata Menpora seperti dikutip dari website Sektariat Kabinet, Jumat (31/8/2018).

Bonus tersebut, kata Menpora, akan dikirim ke rekening masing-masing atlet, pelatih dan asisten pelatih. Ia memastikan nominal yang akan diterima adalah bonus bersih tanpa potongan pajak.

Selain bonus berupa uang tunai, pemerintah juga memberikan bonus kepada atlet berupa pengangkatan status sebagai Pegawai Negeri Sipil dan bonus rumah bagi setiap peraih medali. Berikut besaran bonusnya:

1. Atlet perorangan:
– Emas Rp 1,5 miliar
– Perak Rp 500 juta
– Perunggu Rp 250 juta

2. Atlet beregu:
– Emas Rp 750 juta per-orang
– Perak Rp 300 juta per orang
– Perunggu Rp 150 juta per orang

3. Pelatih perorangan/ganda:
– Emas Rp 450 juta
– Perak Rp 150 juta
– Perunggu Rp 75 juta

4. Pelatih beregu:
– Emas Rp 600 juta
– Perak Rp 200 juta
– Perunggu Rp 100 juta

5. Pelatih untuk medali kedua dan seterusnya:
– Emas Rp 225 juta
– Perak Rp 75 juta
– Perunggu Rp 37,5 juta

6. Asisten pelatih perorangan/ganda:
– Emas Rp 300 juta
– Perak Rp 100 juta
– Perunggu Rp 50 juta
7. Asisten pelatih beregu:

– Emas Rp 375 juta
– Perak Rp 125 juta
– Perunggu Rp 62,5 juta

8. Asisten pelatih untuk medali kedua dan seterusnya:
– Emas Rp150 juta
– Perak Rp 50 juta .(*)

Sebuah media asal Malaysia, The Star mengatakan, atlet di Indonesia bisa menjadi seorang miliarder dadakan apabila meraih emas di Asian Games 2018. Pasalnya, atlet Indonesia diberikan hadiah sekitar Rp 1,5 miliar bagi yang telah meraih emas. Bahkan, atlet juga bisa mendapat rumah dan pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil atau memilih bergabung dengan kesatuan polisi dan militer.

Adapun sumber bonus tersebut merupakan dana yang didapat dari berbagai pendukung acara. “Hadiah tersebut didapat dari berbagai sponsor. Itu merupakan insentif yang diberikan karena kami adalah tuan rumah Asian Games 2018,” tutur Imam Nahrawi.

Heti Rahmawati