Kebakaran Hutan dan Lahan (Sumber : Tigapilarnews.com)

Kitogalo.com, Palembang – Untuk mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Sumsel, Pemprov bersama BNPB, TNI/Polri, BMKG, pemerintah daerah Kabupaten/Kota di Sumsel serta intansi terkait lainnya melaksanakan Rapat Koordinasi Pengendalian Karhutla Tahun 2019 di Graha Bina Praja (Auditorium) Pemprov Sumsel, Selasa (12/3).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana RI, Letjen TNI Doni Monardo mengatakan, kebakaran hutan ini sebagian besar akibatnya adalah ulah manusia.

“Apakah tiap tahun begini terus dan kita semua tahu penyebab karhutla adalah manusia. Saya datang ke berbagai daerah seluruhnya 99 persen perbuatan manusia. Dan memang terbukti itu sebagian besar,”ucapnya.

Untuk menyelamatkan ekosistem khususnya gambut, dia mengajak untuk bersama -sama serta juga melibatkan masyarakat agar lahan gambut di Sumsel tetap terjaga.

Menurutnya, banyak negara yang mengharapkan memiliki lahan gambut. Dia menghimbau bagaimana kita bisa menyelesaikan persoalan ini dengan cara bekerjasama melibatkan masyarakat.

“Ini sebuah proses untuk menyelamatkan ekosistem gambut yang tidak banyak ada di Dunia termasuk yang paling besar ada di Sumsel. Apakah masyarakat rela lahan gambutnya habis?,” ujarnya.

Kepala BNPB juga membawa para pakar untuk mengatasi Karhutla di Sumsel, untuk membuat sebuah pola yaitu mencegah, dan kita akan membuat sebuah tim,”katanya.

Tim ini akan bekerjasama dengan Pemerintah dan TNI/Polri serta membentuk sebuah unsur yang terdiri dari komponen masyarakat termasuk para pakar, akademisi, komunitas, budayawan serta kawan-kawan media.

“Kita harapkan tim ini memberikan penyuluhan. Oleh karena itu tim gabungan ini yang akan membuatkan sebuah konsep,”ungkapnya.

Mereka akan menyusun sebuah program agar pemberdayaan masyarakat menjadi prioritas. Kasus karhutla yang dirangkum dalam data dan dokumen, didominasi berasal dari ulah manusia.

BACA JUGA :

Kawal Proses Demokrasi, Tugas Berat Sat Pol-PP, Damkar dan Linmas

Cegah Karhutla Sumsel, TNI AU Siagakan 5 Unit Helikopter

Sumsel Akan Ditetapkan Status Siaga Bencana Karhutla