Kitogalo.com, Lubuklinggau – PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Lubuklinggau memberikan bantuan masker dan Wastafel Portable kepada Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Lubuklinggau.
Bantuan ini kemudian akan disalurkan untuk Masyarakat Lubuklinggau, sebagai bentuk antisipasi penyebaran Covid-19 yang sedang melanda hampir ke seluruh wilayah di Indonesia.
Sebanyak 4.000 lembar dan 10 unit Wastafel Portable, diserahkan Pertamina kepada Perwakilan GOW, Endang Puspitasari.
“Tim GOW juga menyalurkan bantuan tersebut ke masyarakat yang didampingi tim Pertamina FT Lubuklinggau. Yang diwakili Jr. Spv. Sales Service & General Affair dan Jr. Spv. Maintenance Planning Service & HSSE, M. Febrian Islami dan Ahmad Fathul Barokah,” jelas Region Manager Communication & CSR Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf, Selasa (14/4/2020).
Kegiatan yang dilaksanakan di depan SMP Xaverius dan RUMKITBAN DKT Lubuklinggau, pada Minggu (12/4/2020) lalu, menargetkan Komunitas Ojek Online (Ojol), Petugas Medis, dan masyarakat disekitar sebagai penerimanya. Para penerima lain yang membutuhkan juga tidak luput dari perhatian Pertamina dan GOW.
Sampai kondisi pandemi Covid-19 mereda, lanjutnya, upaya antisipasi dan gerakan Pertamina Peduli ini akan terus mereka galakkan.
“Dengan upaya-upaya antisipasi, harapannya masyarakat bisa lebih sadar akan gerakan hidup sehat sebagai cara pencegahan. Di sisi lain, bantuan-bantuan dapat meringankan bagi pihak yang membutuhkan,” ucapnya.
Perwakilan GOW Endang Puspitasari juga berharap, dengan membagikan masker kain, masyarakat tidak membeli secara masif masker medis yang lebih dibutuhkan untuk penanganan langsung Covid-19.
“Inginnya melalui gerakan ini adalah kami bisa membantu tenaga medis sebagai garda terdepan yang mengalami kelangkaan APD. Namun kami juga pastikan masker kain ini tetap sesuai standar. Selain itu kami juga berkala selalu menghimbau dan mengajak masyarakat untuk sering mencuci tangan sebelum makan dan setelah melakukan aktivitas sebagai bentuk gerakan antisipasi dan pencegahan tertular Covid-19,” katanya.
Editor : Nefryu