Kitogalo.com, Palembang – Jembatan Ampera di tengah kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), memamg menjadi ruas jalan vital bagi para pengendara kendaraan.

Jembatan yang dibangun sekitar tahun 1965 ini juga, menjadi salah satu infrastruktur jalan penghubung antar dua kawasan, yaitu Seberang Ulu dan Seberang Ilir Palembang

Namun bagaimana jika Jembatan Ampera ditutup sementara selama 3 jam. Ini dia yang terjadi..

1. Lokasi Kongkow Para Pesepeda

Para pesepeda Palembang memanfaatkan momen Jembatan Ampera ditutup untuk berkumpul bersama para penggiat olah raga sepeda (Nandoenk / Kitogalo.com)

Event Palembang Triathlon 2020 yang digelar selama dua hari yaitu dari tanggal 22 Februari – 23 Februari 2020, menjadi salah satu momen seru bagi para pesepeda untuk berkumpul bersama.

Bahkan saat ruas jalan Jembatan Ampera ditutup pada hari Minggu (23/2/2020) pagi, ratusan pesepeda memadati sepanjang jalan Jembatan Ampera. Momen langka ini dijadikan para pesepeda untuk kongkow bareng, sharing, dan berswafoto bersama.

2. Ajang Foto Seru-Seruan

Berfoto di depan Jembatan Ampera tanpa hiruk pikuk kendaraan menjadi momen langka (Nandoenk / Kitogalo.com)

Banyak juga warga Palembang yang berjalan kaki di Jembatan Ampera, untuk berkumpul bersama dan menikmati pagi yang cerah di atas jembatan.

Ajang selfie bareng pun sepertinya menjadi aktifitas yang wajib dilakukan. Ada yang memotret pose ter-kece-nya di depan tulisan AMPERA.

Karena sehari-harinya, Jembatan Ampera nyaris tidak bisa dilewati pejalan kaki karena padatnya kendaraan lalu lalang.

3. Menikmati Indahnya Sunrise Pagi

Awan Biru yang cerah menjadi pemandangan yang bisa dinikmati di pagi hari di atas Jembatan Ampera Palembang (Nandoenk / Kitogalo.com)

Ada juga yang datang ke sana hanya untuk menikmati indahnya sunrise pagi di atas Jembatan Ampera.

Di tengah hiruk pikuk Kota Palembang, menikmati waktu pagi di atas Jembatan Ampera dengan alunan riakan ombak sungai musi, dan udara yang sejuk sehabis hujan.

4. Nge-Vlog Bareng

 

Nge-vlog di setiap sudut ruas jalan Jembatan Ampera Palembang juga dilakukan oleh para warga (Nandoenk / Kitogalo.com)

Nge-vlog sekarang semakin diminati. Apalagi saat Jembatan Ampera menjadi ramah bagi pejalan kaki.

Tidak hanya anak muda saja yang mengabadikan momen berjalan kaki di tengah jalan Jembatan Ampera, bahkan ibu-ibu pun tak mau ketinggalan merekam momen langka ini.

5. Macet Panjang

Para pengguna kendaraan akhirnya bisa terlepas dari panjangnya kemacetan usai Jembatan Ampera Palembang dibuka (Nandoenk / Kitogalo.com)

Pastinya dengan ditutupnya Jembatan Ampera, kemacetan di beberapa ruas jalan akan terjadi. Seperti di Jakabaring, Jalan Jendral Sudirman hingga Pasar Kuto Palembang.

Terlebih di Jembatan Musi IV Palembang, salah satu jembatan penghubung alternatif, yang bisa dilewati untuk menyeberang dari Seberang Ilir ke Seberang Ulu.

Bahkan sejak pagi hari, ruas sepanjang jalan Bom Baru hingga kawasan Pasar Kuto Palembang menuju ke Jembatan Musi IV sudah macet sejak pagi hari.

Editor : Nefryu