Kitogalo.com – Tanggal 8 Maret menjadi perayaan International Women’s Day setiap tahunnya. Hari Perempuan Internasional ini pertama kali dirayakan pada tanggal 28 Febuari 1909.
Dari laman wikipedia.com, perayaan ini awalnya diselenggarakan oleh Partai Sosial Amerika Serikat di New York. Hari ini juga dijadikan sebagai hari libur nasional lho di Soviet Rusia pada tahun 1917, dan kini dirayakan secara luas di negara sosial maupun komunis.
Di tahun 1977, Hari Perempuan Internasional diresmikan sebagai perayaan tahunan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk memperjuangkan hak perempuan dan mewujudkan perdamaian dunia.
Perusahaan besar Google pun turut merayakan International Women’s Day 2019. Ada 14 perempuan inspiratif yang menjadi tema Google Doodle tahun ini. Tapi kita akan bahas 6 orang sosok perempuan yang jadi World Inspiring :
- Frida Kahlo – Seniman Meksiko

“Kaki, untuk apa saya memerlukannya jika saya punya sayap untuk terbang?”kutipan dari Frida Kahlo yang sangat melendaris.
Frida Kahlo de Rivera (Magdalena Carmen Frieda Kahlo y Calderon) lahir 6 Juli 1907 dan meninggal tanggal 13 Juli 1954. Dia adalah seorang pelukis Meksiko yang lahir di Coyoacán.
Kehidupan Kahlo mulai dan berakhir di Kota Meksiko, di rumahnya yang dikenal sebagai Blue House (rumah biru). Dia menulis tanggal lahirnya sebagai 7 Juli 1910, tetapi akta kelahirannya menunjukkan tanggal 6 Juli 1907.
Frida mengidap polio yang menyebabkan kaki kanannya tampak lebih kecil dari yang lain, dan ini tetap berlanjut hingga permanen
Karyanya telah dikenal sebagai simbol dari tradisi nasional dan masyarakat adat di Meksiko. Karyanya juga telah digambarkan sebagai ;surealis’ dan pada tahun 1938, André Breton, inisiator utama dari gerakan surealis, menggambarkan seni Kahlo sebagai “pita di sekitar bom”
2. Mae C Jemison – Astronaut Amerika dan Ahli Fisika

“Jangan mau dibatasi oleh imajinasi orang lain yang terbatas,”quote Mae Jemison. Astronaut merika, Ahli Fisika, Insinyur, Pendidik dan Pengusaha.
Mae C Jemison merupakan astronot perempuan berkulit hitam yang pertama di dunia. Wanita kelahiran 17 Oktober 1956, berasal dari keluarga sangat sederhana.
Ayahnya adalah seorang tukang kayu dan ibunya merupakan guru. Dia merupakan perempuan pertama yang menjadi astronot yang berasal dari keluarga campuran antara Afrika dan Amerika.
Jemison mulai bergabung dengan NASA sejak tanggal 4 Juni 1987. Dia menjadi satu-satunya perempuan pertama yang menjadi astronot saat itu.
Pada tanggal 12 September 1992, Jemison pertama kali terbang ke angkasa untuk menjalankan misi STS47. Dia berangkat dengan enam anggota timnya. Berkat kerja kerasnya dia dia mendapat banyak penghargaan dan gelar Doktor Honoris Causa.
3. Emma Herwegh – Penulis asal Jerman

“Jangan biarkan apapun di dunia ini membelenggu selain kebenaran batin hakiki anda,” quote Emma Herwegh.
Wanita ini yang lahir tanggal 10 Mei 1817 ini merupakan salonniére dan penulis surat Jerman yang berpartisipasi dalam pemberontakan tahun 1848.
Dia melakukan satu misi kuasi-diplomatik rahasia atas nama ‘Legiun demokrat Jerman’. Dia dikenal sebagai anak cucu terutama, sebagian karena dia menikahi penyair dan aktivis Georg Herwegh, dan sebagian karena dia adalah penulis surat yang sangat produktif.
Emma berasal dari keluarga Yahudi Kuno yang menganut agama Kristen Protestan. Sang ayah Johann Gottfried Siegmund merupakan pedagang sutra Berlin yang terkemuka dan sukses. Wanita yang meninggal tahun 24 Maret 1904 ini mempunyai bakat musik, melukis, menerjemahkan, teater dan menulis puisi.
Di tengah kehidupan mewahnya, Emma ternyata merasa terkekang dengan kehidupan borjuis.
4. Yoko Ono – Seniman Jepang

“Mimpi yang anda impikan sendiri hanya akan menjadi mimpi. Mimpi yang anda impikan bersama orang lain akan jadi kenyataan,”quote Yoko Ono, Seniman Multimedia Jepang.
Bagi pecinta band The Beatles, pasti sangat hafal dengan nama Yoko Ono. Ya, dialah wanita yang dicintai John Lennon, vokalis band legendaris itu.
Wanita kelahiran Tokyo, 18 Februari 1933 ini adalah seorang musikus dan seniwati kelahiran Jepang .Setelah kematian Lennon pada tahun 1980, Ono pindah ke London dan menjadi seniman di sana.
Dia merekam beberapa album solo. Yang pertama berjudul Season of Glass. Rekaman musiknya tersebut kemudian dipuji oleh sejumlah kritikus musik. Albumnya pun disukai beberapa penggemar Lennon. Ono mengakhiri karier bermusiknya, dan menjadi “pemelihara” kediaman Lennon dan karya bukan The Beatlesnya.
5. NL Beno Zephine – Diplomat India

“Kita terlalu berharga untuk membiarkan kekecewaan memasuki pikiran kita,“quote NL Beno Zephine, Diplomat India.
Beno lahir pada 17 April 1990 di Chennai, India. Diaadalah anak dari Luke Anthon Charles, seorang karyawan Indian Railways dan Mary Padmaja.
Wanita asal India ini mengenyam pendidikan di Little Flower Convent Higher Secondary school untuk tunanetra di Chennai. Meskipun keterbatasan fisiknya, dia mampu memperoleh gelar sarjana sastra Inggris dari Stella Maris College, Chennai, dan selanjutnya lulus pasca sarjana di Loyola College, Chennai.
Beno Zephine, petugas Layanan Asing India (IFS) tunanetra pertama di India, berhasil memecahkan ujian UPSC dalam upayanya yang kedua. Dia pun berada di urutan ke-343 seluruh India pada tahun 2013.
Dia adalah seorang pekerja percobaan di State Bank of India dan saat ini resmi menjadi petugas IFS tunanetra pertama di India.
6. Mary Kom – Petinju India
“Jangan katakan anda lemah, karena anda adalah perempuan,” quote Mary Kom, Petinju India.
Mangte Chungneijang Mary Kom, atau dipanggil Mary Kom, lahir di Kangathei, Manipur, India, 1 Maret 1983.
Dia adalah seorang petinju India yang berasal dari suku Kom-Kuki di Manipur. Wanita India ini merupakan juara Tinju Amatir Dunia sebanyak lima kali. Dia juga mengukir sejarah dengan menjadi satu-satunya petinju putri yang memenangkan sebuah medali dalam setiap enam kejuaraan dunia.
Mary Kom yang dijuluki ‘Magnificent Mary’ juga adalah satu-satunya petinju putri India yang terkualifikasi untuk Olimpiade Musim Panas 2012 dan membawa pulang Piala Perunggu.
Manipur ini juga penguasa Asian Women’s Boxing Championships. Total ia meraih 11 medali, dan lima diantaranya adalah medali emas.
7. Clarice Lispector – Novelis Brasil

“Saya lebih kuat daripada yang saya bayangkan,” quote Clarice Lispector, Novelis Brasil.
Clarice Lispector (10 Desember 1920 – 9 Desember 1977) adalah seorang penulis novel dan cerita pendek Brasil.
Clarise Lispector terlahir dari keluarga Yahudi di Polandia, Ukraina Barat. Dia juga merupakan wanita pertama di Brasil yang mendapat pengakuan internasional atas novel-novel dan cerpen-cerpen inovatifnya.
Di sekolah hukum di Rio, ia mulai menerbitkan karya jurnalistik dan cerita pendek pertamanya, melambungkan ketenaran pada usia 23 tahun dengan penerbitan novel pertamanya, Near the Wild Heart (Perto do Coração Selvagem).
Pada tahun 1959, ia mulai memproduksi karya-karyanya yang paling terkenal, termasuk kisah Family Ties (Laços de Família), novel mistik besar The Passion Menurut G.H. (A Paixão Segundo G.H.), dan apa yang bisa dikatakan karya agungnya, Água Viva.
BACA JUGA :
Wow !! Festival Sinema Australia-India 2019 Tayangkan Ada Apa Dengan Cinta
4 Alasan Film DIlan 1991 Bisa Buat Kamu Baper
Serunya Menjelajahi Pulau Maspari, Surganya Penyu Hijau